1.Pemilihan indukan.
-Pilih Indukan pejantan yang bagus.ciri-ciri indukan pejantan yang bagus adalah warna ecerah mengkilap,gerakannya agresif,lebih sering didasar air dan tidak banyak terapung.hal itu menunjukan kesehatannya.fisik harus utuh sepurna,tidak cacat.Juga sering menghasilkan gelembung-gelembung dipermukaan air
-Indukan betina .Kriteria nya sama dengan pemilihan indukan pejantan.Hanya saja cupang betina warnanya pudar,tidak mencolok.
2.Proses mengkawinkan.
-Siapkan baskom ukuran sedang untuk pejantan.Diamkan selama sehari agar pejantan beradaptasi dengan tempatnya yang baru.
-Setelah itu masukan indukan betina kedalam baskom pejantan dengan membiarkannya tetap dalam botol.jangan dilepas langsung jadi satu tempat.biarkan cupang jantan dan cupang betina pendekatan dulu.
-Setelah pejantankan menghasilkan banyak gelembung(biasanya sehari),tidak lain gelembung tersebut adalah sarang untuk telur cupang,lepaskan indukan betina dari botol dan biarkan menjalani proses perkawinan.
-Setelah itu indukan akan melepaskan telur-telurnya.Jika sudah selesai mengeluarkan telur,pindahkan indukan betina ke tempat lain.Istirahatkan selama 2 minggu untuk dikawinkan lagi.
-Sekurang-lebihnya 2 hari,telur tersebut akan menetas.Saat menetas,jangan sampai baskom terkena goncangan keras.karena anak cupang sedang dilatih berenang oleh indukan pejantan.
-Berimakan kutu air jika kuning telur bawaan lahirnya sudah habis.bisa juga denga kuning telur bebek yang di rebur dan di lumat.(kira-kira dua hari setelah penetasan.
-Setelah usia anak cupang mencapai sepuluh hari,atau sudah bisa di beri makan cacing sutra,maka pindahkan anak cupang tersebut ketempat yang lebih besar untuk pembesaran dan pisahkan dari indukan pejantan.
-Sebulan kemudian sudah bisa kita seleksi antara cupang yang berkwalitas dan yang bukan.
Demikian cara mengawinkan cupang.Semoga bermanfat.untuk bertanya silakan tinggalkan pesan.Akan kita jawab semampunya..
0 komentar:
Posting Komentar